Rabu, 1 April 2009

Siulan Buluh Perindu (Zaidi Buluh Perindu)

*** Berlagu siulan buluh perindu,

Mendayu di malam, bintang beribu,

Rintihan rinduku, gurisan sembilu,

Tangisan kalbu, teman merindu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Oooooo........oooooo.......

Di malam, yang dingin nan syahdu,

Ku genggam, impian berlalu,

Harapan cintaku, gurisan sembilu,

Tenggelam di lautan madu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Oooooo........oooooo.........

Tak siapa, mengerti lukaku,

Purnama, menyepi membisu,

Derita di kalbu, sengsara selalu,

Tak bertempat hendakku mengadu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Oooooo.........oooooo.........

Bercinta, sering aku tertipu,

Terlena, dek janji bermadu,

Kecewa merindu, ditusuk sembilu,

Merana kerna janji yang palsu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Oooooo.......oooooo.........

Kemana lagi nak ku tuju,

Di dunia yang pasti berliku,

Kubawa hatiku, yang lara dan pilu,

Di syurga nanti bahagia menunggu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Oooooo.......oooooo.......

Lumrah alam memang begitu,

Terserah pada tuhan yang satu,

Doaku padamu, kupinta kan restu,

Sengsara biarkanlah berlalu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Potret Wajahmu (Zaidi Buluh Perindu)

*** Bila rindu, kutatap potret wajahmu,

Kini berlalu, sudah kisah cintaku,

Tangis di kalbu, terus merindu,

Ku seru namamu, di angin yang lalu

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Bilaku renung, bulan di awan,

Nampak wajahmu, terbayang-bayang,

Manisnya senyum, hati tertawan,

Nak peluk gunung, tak sampai tangan,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Aku berpaut, di ranting usang,

Jiwa merajuk, sepi mencengkam,

Kusangka jujur, hati mu tuan,

Rupa ku tepuk, sebelah tangan,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Ku tanam padi, lalang berisi,

Ku tabur budi, budi tak jadi,

Kini sendiri, mengikut hati,

Terus mencari, sinar pelangi,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Ku sangka panas, sampai ke petang,

Rupanya lemas, dek hujan datang,

Kini kau bebas, membuat pilihan,

Bagaikan unggas, terbang di awan,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Cintaku karam, di laut sepi,

Kena gelombang, patah kemudi,

Kasih dan sayang, tiada lagi,

Hancur harapan, tiada mimpi,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Lagenda Juwita (Zaidi Buluh Perindu)

***Juwita dirimu, kini jadi lagenda,

Bercinta merindu, namun aku kecewa,

Puas ku menunggu, derita ku derita,

Mimpi bersamamu, tinggal kenangan cuma,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Aku setia, dalam bercinta,

Namun kecewa, sepanjang masa,

Oooooo.....oooooo.....

Aku umpama, pungguk terluka,

Menanti purnama, bilakah menjelma,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Ku buang jauh, di laut sepi,

Cinta yang rapuh, berlalu pergi,

Oooooo.....oooooo......

Usah berlabuh, di muara hati,

Lukaku kan sembuh, ku rawat sendiri,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Aku derita, lama menanti,

Bersama luka, sekeping hati,

Oooooo.....oooooo.......

Kisah yang lama, bagaikan mimpi,

Bercinta merana, akhir ku sendiri,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Tak mungkin lagi, kita bersama,

Memadu janji, membina cinta,

Oooooo.......oooooo......

Andai di hati, masih terasa,

Carilah pengganti, moga kau bahgia,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Tinggalah kasih, juwita sayang,

Biarku pedih, rasa terkilan,

Oooooo.....oooooo........

Akan ku tulis, di dalam ingatan,

Tangis yang merintih, korban percintaan,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Setulus kasih (setapo)

*** Setulus kasih, sehalus budi,

Semanis senyum, seikhlas hati,

Seharum bunga, di taman seni,

Sepohon cinta, yang tegak berdiri,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Sebaris kata, engkau ucapkan,

Sejenak aku, cuba renungkan,

Secebis kasih, bukan mainan,

Sejambak mawar, menjadi kenangan,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Selaut madu, engkau ku kemam,

Sedalam kasih, akan ku selam,

Semesra kata, cinta menawan,

Seraut wajah, menjadi impian,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Selagi hayat, dikandung badan,

Sampainya hajat, jadi ingatan,

Sehari tak jumpa, terasa tak tahan,

Setahun rasa, jarak perpisahan,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Semalam berlalu, kiat berdua,

Seribu cerita, suka dan duka,

Sebelum tidur, mata terlena,

Sebuah doa, ku kirim bersama,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Laila Majnun (setapo)

* Sudah nasib diriku........
Tiada jodoh dengan mu...........
Apa dayaku............
Suratan takdir menentu..........
Kita berpisah dulu..........
Tinggalah kasihku........

*** Berpisah kita, tiada bertemu,

Sudah terpaksa, apa dayaku,

Biarlah ku pergi dulu, kekasih ku, oh dewiku,

Buah hati ku, ku pergi dulu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Sungguh aku tak menyangka,

cinta yang dibina, musnah akhirnya,

tiada salah tiada dosa,

aku menjadi mangsa, angkara murka,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Kerna kluarga mu sendiri,

Selalu membenci, diriku ini,

Kita tak sepahaman lagi,

Biarlah aku pergi, membawa diri,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Putus Kasih (Setapo)

* Putus kasih, rasa nok meletup dale dado,

Make tok buleh, nok ku tido tok jenero,

Kalu buleh, ingin begurau sendo,

Putus kasih, hidup separuh gilo.

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Ore putuh kasih, tok supo putuh tali,

Buke buleh, kito nok jual beli,

Hajat kalu buleh, hidup mati sekali,

Ore putuh kasih tok uboh perahu patoh kemudi,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Ore hok tok keno, sedak lah demo kato,

Kalu keno ko demo, lebih kure denga kito,

Teringat sokmo, selalu tebaye di mato,

Gilo kokre tino, lebih pado gilo ke hareto,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Gilo ko ore, nok duduk pun tok sene,

Sunga dale, sanggup lagi ku berene,

Tokleh nok tele, make minum pun tok kenye,

Nya duk tebaye tue, duduk napok baye-bayenge,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Dio sore, hok kawe duk pujo,

Kasih de saye, sebagai seore rajo,

Selalu ku sire, selalu ku di bajo,

Kasih de saye ku hile begitu sajo,

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Ado satu male, kawe tok jenero tido,

Bangun tengoh male, gi nengun atah bendo,

Nya suko di ore, demo kato kito tok beto,

Berat mato mande, berat lagi kawe memiko.

--------------------------------------------***-----------------------------------------------

Jumaat, 27 Mac 2009

Ange-ange nak jadi kaya (megat Nordin)

*** Ange-ange aku nok jadi kayo,

Hidup sene rumoh batu keto sewo,

Ku nok bini come ore ado rupo,

Hidup pun sene tido bangun make sajo.

------------------------------ Awak-awak----------------------------------

C/O Jadi ore kayo, hati tak dok bose...

Serbo-serbi ado, sekaro pun tidok kure,

Bini ado tigo, duo daro sore buje,

Come-come belako, wei nok tuka denga binte file.

------------------------------ Awak-awak----------------------------------

C/O Rama ore kena, aku kayo baru...

Harto blana-lana, duit di bank beribu-ribu,

Pakat tanyo kaba, duk cari nok wat menatu,

Tujue sebena, T.S.T samo tahu.

------------------------------ Awak-awak----------------------------------

C/O Ore duk tutur, aku jadi jutawe...

Namo masehur, seluruh negeri kelate,

Tv radio, serat koba siar semace,

Aku ore timbo, ore lain tok leh nok lawe.

------------------------------ Awak-awak----------------------------------

Kasih oh kasih (setapo)

***Kasih oh kasih, demo di mano,

Sari tok kelih, nok duduk tok keno,

Jikalau buleh, ku ingin bersamo,

Dengan mu kasih, ku selamo-lamo,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Begini raso, ku gilo kokre come,

Nok tido tok nero, make minum tok kenye,

Terbaye di mato, manis senyume.....2x

Terlampau ku gilo, nok duduk tok sene,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Begini ingat, kisoh hok dulu-dulu,

Terlampau ku minat, hati ingin selalu,

Setiap saat, hati merindu.....2x

Nok tido tok lelap, nok make tok lalu,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Ku ingat padamu, dihati tok terbile,

Terbaye wajahmu, siang berganti male,

Asyik menunggu, ku jadi khayale.....2x

Mu hile seminggu, ku raso sebule,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Kalu buleh, apo hajat dihati,

Demo ku pilih, padamu kasih sejati,

Ku tok sey silih, dituka ganti.....2x

Kasih samo kasih, sehidup semati,

--------------------------------------------***----------------------------------------------------

Dipuja-puja (setapo)

***Dipuja-puja kasih sejati,
Dilamun rindu setiap hari,
Umpama pungguk ternanti-nanti,
Bilakah bulan menjelma lagi.
----------------------------------------***--------------------------------------------
Betapa tinggi, nilai cintaku,
Tiada lagi, selain dirimu,
Seribu tahun akan ku tunggu,
sebelum badan terbujur kaku.
----------------------------------------***--------------------------------------------
Setelah kau dapat, serlah cintaku,
Sudahlah pasti, engkau pun tahu,
Betapa dalam kasih bermadu,
Batapa tajam cinta yang palsu,
----------------------------------------***--------------------------------------------
Hanyalah satu, harapan jiwa,
Semoga kini, engkau bahgia,
Biarlah aku tanggung derita,
Mengharap kasih tak kunjung tiba,
----------------------------------------***--------------------------------------------
Andainya takdir, sudah tersurat,
Akan ku rempuh, walaupun berat,
Tidak ku duga begini hebat,
Cinta mu buta aku terjerat,
----------------------------------------***--------------------------------------------